Ephitel pipi 2 Langkah Kerja :A. Struktur jaringan pada umbi bawang merah. BAB I PENDAHULUAN . Sel penjaga 4. Stomata pada daun Rhoeo discolor memiliki dua sel penjaga atau sel peneutup yang sejajar dengan sel tetangganya. A Gambar 2. Pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada 30 | L a p o r a n Praktikum Fisiologi Tumbuhan-Kelompok5 dibawahnya. Lepaskan lembaran suing bawang merh dan patahkan menjadi dua. , Waluyo, S dan. Bawang Merah 7. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. kaca benda dan penutupnya 3. Untuk mengamati jalan cairan (proses masuknya cairan ke dalam sel) 3. Prof. Hasil Pengamatan. 7. C. Daun berupa daun tunggal, ujung daun runcing (acutus), pangkal daun. Tujuan 1. 54 Cengkareng Jakarta Barat Telp. Pola unik dan rumit yang terbentuk pada daun adalah bukti keindahan alam dan kekuatan pengamatan. 13 2. II. Pada percobaan plasmolisis ini, dilakukan menggunakan daun Rhoeo. 14 Anggota Kelompok Cindi, Virna Cindi Emalia (2113024028) Ni Made Virna Parvati (2113024004) Salma, Agnes, Tria Salma Khairunnisa (2113024002) Agnes. Prof. Merupakan hasil pengamatanPada percobaan tersebut, daun Rhoeo discolor dimasukan ke dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda. ii. 73 . Warna daun yang merah kehitaman menandakan adanya pigmen antosianin dan klorofil B yang berfungsi untuk melawan proses. Spesies: Rhoe discolor. CARA KERJA Kegiatan 1. 3. 12. Pembahasan. Hal itu terjadi karena larutan garam 15% yang diteteskan pada sel bawang merah dan daun Rhoeo discolor. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. com ABSTRAK Nanas kerang (Rhoeo discolor) merupakan jenis tanaman hias yang berpotensi. Data Hasil Praktikum dan Pembahasan. Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. terdapat lima organel, yaitu dinding sel, membran sel, sitoplasma, retikulum. Daun Rhoe discolor di tetesi dengan sukrosa 0,20 M Keterangan : 1. BAB I PENDAHULUAN . Praktikum biologi dasar tentang mitosis dan sel tumbuhan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2015 pukul 13. 2) Setiap jaringan tumbuhan terdapat stomata. Dari percobaan yang dilakukan didapat bahwa sel epidermis daun Rhoeo discolor yang diteteskan dengan larutan gula mengalami plasmolisis. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. tusuk gigi 6. Gambarlah hasil pengamatan dan abadikan menggunakan ponsel b. 9. 18-CYTOKININ. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. Rhoeo discolor Pengamatan ketiga praktikan melakukan pengamatan pada bawang merah (Allium cepa) dengan sayatan melintang dan pembesaran 10x0,25, praktikan mengamati bentuk sel dari bawang. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel. 120 detik. Tujuan : 1. menggunakan silet. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. Nukleus. Pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan air Menyiapkan daun Rhoeo discolor, kemudian menyayatnya secara melintang / membujur. Amatilah preparat tersebut menggunakan mikroskop cahaya 6. Berdasarkan hasil pengamatan, sel gabus pada singkong tersusun rapat antara satu sel. 8. Perpindahan molekul atau ion melewati. Pisau silet 8. berbeda – beda. Kloroplas Sel Penutup. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Plasmolisis Pada pengamatan kali ini digunakan epidermis bawah daun adam hawa atau Rhoeo discolor yang memiliki pigmen warna ungu, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pengamatan. Dapat memotret objek mikroskopis. Pengamatan pada daun Rhoeo discolor bentuknya berupa segi enam yang. anatomi pada daun membujur rheo discolor. Pada pengamatan plasmolisis digunakan sampel Daun nanas kerang (Rhoeo discolor) dan Umbi bawang merah (Allium cepa). Daun Sosongkokan (Rhoeo discolor) Jumlah. 2 Setelah ditetesi larutan Larutan garam garam, sitoplasma mengkerut sehingga terlihat seperti pecah dan keluar dari dinding sel. Struktur sel daun Rhoeo discolor pada perbesaran 40x. Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus) e. , Amalia, V. Perendaman selama 10 jam tersebut mengakibatkan terlepasnya membran sel dari dinding sel. 1. Tujuan : 1. f Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel 1. Genus: Rhoe. Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada mikroskop. Tutup kaca preparat . Garam IV. IV. Kesimpulan yang dapat kita tarik dari hasil pengamatan tadi adalah,. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui. Gambarlah hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan yang tersedia E. Telp. Berikut cara melakukan pengamatan sel tumbuhan: Langkah pertama adalah membuat sayatan melintang pada daun Rhoeo discolor dengan arah menuju ke sumbu tubuhnya. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. Perbesaran yang digunakan. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. 8. 6. c. Tanaman varigata adalah segala tanaman yang menampilkan dua warna atau lebih pada daunnya, yang berbeda dengan induknya. Analisis 10 Berdasarkan pengamatan proses plasmolisis dan deplasmolisis yang telah kami lakukan pada daun Rhoe discolor, terlihat jelas sekali bahwa pada proses plamolisis membrane sel mengkerut dan warna mulai memudar. 2. ). Daun Adam Hawa (Rhoe discolor) Tumbuhan adam hawa (Rhoe discolor)atau. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Racangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan dua faktor perlakuan yaitu jenis pelarut (etanol 95% dan etanol 95% +. Pembahasan. 1. 4. 1. 5. D. Pemberian larutan gula pada sel tersebut, menyebabkan. Amati dengan mikroskop dan gambar hasil pengamatan tersebut. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel. 6135° E; 7. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu terlihat jelas beberapa struktur sel dari daun tersebut. PENGAMATAN PLASMOLISIS SEL. Stomata. Pengamatan jaringan daun Rhoeo Discolor Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop, kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih jelas, diantaranya kultikula, epidermis atas, jaringan parenkim , jaringan pengangkut ,epidermis bawah ,stomata , sel penjaga. ·. 3. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Alat dan Bahan 1. WANDA FADILAH 0704171004 2. c. Kutikula, lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun rhoeo discolor, fungsinya membantu tanaman menahan air. Mikroskop lengkap dengan gelas. Gambar 9. Jenis daun yang juga ditemukan pada Rhoeo discolor adalah Hipsofil (hypsophyllum) atau brachte yakni daun yang terletak pada dasar perbungaan dengan ukuran dan bentuk yang berbeda dengan folium tanaman tersebut. PERBESARAN 10X4. Organel yang masih mungkin tampak adalah vakuola. 6. Gambar preparat Rhoeo discolor yang sudah jadi Pembahasan. Gambar 5. . Tekuk permukaan daun Rhoe discolor dan Tarik bagian epidermis yang lepas menggunakan pinset dengan hati hati. Menggambar. Perendaman selama 10 jam tersebut mengakibatkan terlepasnya membran sel dari dinding sel. id ABSTRACT Penelitian dilakukan untuk mengetahui. Kultikula. Berdasarkan pengamatan morfologi yang saya lakukan, bentuk umum daun Rhoeo discolor ini adalah berbentuk pedang (ensiformis) karena pada daun ini lebar daun hampir sama pada seluruh bagian helaian daun dengan bentukan daun seperti garis namun tebal di bagian tengah daun dan tipis pada kedua tepian daun. C. Daun Rhoe discolor Pada pengamatan ini, terdapat sel-sel pada daun Rhoeo discolor memiliki bentuk yang lebih teratur dan bentuknya selalu tetap atau tidak berubah. Letakkan epidermis Rhoe discolor segera (jangan sampai kering) di atas setetes air pada kaca objek yang berbeda, kemudian taruh di mikroskop. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Pembuatan preparat menggunakan daun ini relatif mudah dilakukan, sehingga akan memudahkan tercapainya tujuan pengamatan. Dinding sel Nama latin : Rhoeo discolor b. 8 Beberapa istilah yang sering dipakai untuk menyatakan varigata:2 1. Hasil percobaan dari pengamatan sel daun Rhoeo discolor dapat disimpulkan bahwa warna ungu pada sel lama-kelamaan memudar karena air di dalam sitoplasma keluar menuju larutan gula 20% yang konsentrasi sitoplasmanya lebih kecil dari konsentrasi larutan gula 20%, maka volume sitoplasma juga berkurang dan sitoplasma. (Menggunakan perbesaran 16x) 8. Jen. Habitat Rhoeo discolor merupakan tanaman hias yang mudah ditemukan di berbagai berbagai pekarangan (Silahi & Adhinugraha, 2019). 1. Stomata. 2. Untuk mengamati stomata Anomositik disiapkan penampang paradermal permukaan bawah daun alpokat (Percea Americana), pengamatan stomata Anisositik pada sayatan epidermal permukaan bawah daun cabe (Capsicum sp), s tomata Parasitik pada sayatan paradermal. Menetes air ± 1 tetes dari pipet pada object glass Meletakan sayatan daun yang telah disayat tadi ke dalam gelas objek yang telah ditetesi air. Plasmolisis dan deplasmolisis pada daun bangka-bangkaan (Rhoeo discolor) a. ciri sel yang di miliki tumbuhan rhoeo discolor adalah? 4. Sitoplasma. Berdasarkan pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. A. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. daun Rhoeo discolor. Susi membuat sayatan preparat daun Rhoeo discolor. Pada pengamatan proses plasmolisis, daun Rhoe discolor yang ditetesi larutan glukosa setelah didiamkan selama kurang lebih 2 menit menghasilkan bentuk yang berbeda dari bentuk asal sel daun Rhoe discolor. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. 6. Tutup dengan cover glass!DARI EKSTRAK DAUN NANAS KERANG (Rhoeo discolor) Ratna Pratiwi 1*, 1Harlia ,Muhamad Agus Wibowo 1Progam Studi Kimia, Fakultas MIPA, UniversitasTanjungpura, Jl. Stomata daun. Setelah menemukan sayatan tertipis, Meletakan bagian sayatan daun rhoe discolor tersebut pada kaca preparat. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih jelas, diantaranya :. Meletakan sayatan yang telah kita peroleh pada objek glass yang telah ditetesi air, kemudian tutup dengan cover glass. Kelengkapan Daun Rhoeo discolor merupakan daun tidak lengkap, dimana daun lengkap merupakan daun yang terdiri. Celah stomata. Praktikum biologi umum dengan materi "pengamatan sel" dilaksanakan pada hari rabu 15 november 2014, bertempat di laboratorium Budidaya Pertanian,Fakultas Pertanian,Universitas. KESIMPULAN. 4. Hasil Pengamatan kristal oksalat pada daun Ficus Bentuk Kristal Ukuran Kristal Ukuran Sel Rasio Kristal/Sel 1. DATA HASIL PENGAMATAN. 4. Ambil sel epitel pada bagian.